DUKUNGAN PROGRAM NAGARI MANDIRI PANGAN

DUKUNGAN PROGRAM NAGARI MANDIRI PANGAN


"Dinas Pangan dan Perikanan bersinergi dengan Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat kembangkan komoditi pangan masyarakat"

Jum'at, 11 November 2022, Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat bersama Dinas Pangan dan Perikanan Kab. Dharmasraya kembali serahkan bibit buah ke masyarakat. Sebanyak 400 batang bibit pisang jenis cavendis, diserahkan kepada kelompok tani Onai Kasai Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar. Bantuan ini merupakan lanjutan pengembangan program Nagari Mandiri Pangan yang telah dicanangkan oleh Gubernur Sumatera Barat sejak tahun 2017 yang lalu. Di Dharmasraya terdapat 7 (tujuh) nagari yang ditetapkan oleh Gubernur sebagai daerah program nagari mandiri pangan, yaitu nagari Siguntur, nagari Timpeh, nagari Sialang Gaung, nagari Sopan Jaya, nagari Sipangkur, nagari Padukuan dan nagari Abai Siat.

Penyerahan bibit pisang di kelompok Onai Kasai ini dilakukan oleh Syamsu Akmal yang sekaligus sebagai tim pemeriksa/penerima pekerjaan pada Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, dan disaksikan oleh Dodi Sandra Syam, S.Pt., M.Si selaku Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan beserta jajaran mewakili Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya yang tidak berkesempatan hadir dalam acara tersebut.

Program Nagari Mandiri Pangan merupakan salah satu bentuk program lintas sektoral antar perangkat daerah maupun stakeholder yang terkait dalam upaya menyiapkan nagari atau desa sebagai penopang ketahanan pangan wilayah, sehingga diharalkan nagari tersebut menjadi nagari yang mandiri dalam penyediaan dan pengelolaan pangan, baik pangan nabati maupun hewani, sehingga masyarakat nagari menjadi masyarakat yang tangguh dalam pemenuhan pangan.

"memang bantuan yang kami berikan kepada masyarakat di nagari-nagari mandiri pangan belum seberapa, tetapi kami berharap bantuan ini bisa menjadi stimulan dalam upaya penguatan ketahanan pangan masyarakat, dan hendaknya bantuan ini bisa dikelola dan manfaatkan secara optimal"

"Bibit pisang yang diserahkan ini, jenis pisang yang unggul, yang merupakan bibit hasil kultur jaringan, secara fiaik masih sangat kecil, sangat sensitif terhadap perlakuan dan gangguan, maka perlu perawatan yang ekstra hati-hati, bagaikan nerawat bayi mungil yang masih imut, tetapu kalau sudah menghasilkan bapak ibu pasti tidak akan kecewa" ungkap Syamsu Akmal dalam arahan singkatnya.

Dinas Pangan dan Perikanan akan terus melihat potensi masing-masing wilayah nagari yang dijadikan program nagari pangan, untuk diupayakan menfasilitasi pengembangan potensi tersebut baik melalui pengajuan program pusat, provinsi maupun program kabupaten yang bisa diselaraskan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat yang telah bersedia menfasilitasi bantuan-bantuan kepada masyarakat nagari di daerah kami, dan kami bersama jajaran terkait termasuk Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Pertanian akan melakukan pendampingan terhadap kelompok tani yang mendapatkan bantuan ini, agar bisa mengoptimalkan mulai dari penanaman, perawatan sampai dengan pengembangannya" tutup Dodi Sandra Syam dalam penyampainnya saat serah terima bibit pisang tersebut.

(ME)