Siguntur jadi Kawasan Nagari Mandiri Pangan

Siguntur jadi Kawasan Nagari Mandiri Pangan


Menurut Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, Effendi, Nagari Mandiri Pangan ini merupakan program Gubernur Sumatera Barat untuk mengatasi persoalan rawan pangan dan penanunggulangan kemiskinan. Program ini diharapkan dapat menciptakan sumber-sumber ekonomi produktif di masyarakat, melalui bantuan bibit buah yang diberikan oleh pemerintah.

Se Sumatera Barat, sebutnya, ada 32 Nagari yang akan dikembangkan menjadi Nagari Mandiri Pangan. Dua diantaranya ada di Kabupaten Dharmasraya, yakni Nagari Siguntur dan Nagari Timpeh.

"Nagari Siguntur adalah nagari kelima yang dilaunching menjadi Nagari Mandiri Pangan di Sumbar," ujar Effendi.

Kata Effendi, dari lima nagari yang sudah dilaunching, kawasan Nagari Siguntur dinilai paling bagus dan sangat mendukung untuk pengembangan program Nagari Mandiri Pangan.

"Kita harap, melalui program ini Nagari Siguntur bisa menjadi salah satu daerah sentral buah di Kabupaten Dharmasraya. Sekarang masyarakat tinggal pilih, buah apa yang mau dikembangkan disini, Pemerintah Provinsi siap mendrop bantuan bibitnya. Dengan catatan, masyarakat harus satu suara dalam menentukan pilihan buah apa yang ingin dikembangkan," paparnya.

Melalui program ini, sambungnya, Nagari Siguntur akan dibina dan diawasi oleh pemerintah selama lima tahun ke depan. "Maka dari itu, bantuan bibit yang diberikan nantinya harap betul-betul dirawat dan dikelola dengan baik," ungkapnya.

Program ini ternyata disambut baik dan penuh semangat oleh masyarakat setempat. Hal ini disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat, Rahmat. Menurutnya, Nagari Siguntur, khususnya Jorong Sungai Lansek, sangat berpotensi untuk dijadikan kawasan pengembangan produksi pangan.

"Atas nama masyarakat, kami sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi yang telah memilih Nagari Siguntur, khususnya Jorong Sungai Lansek untuk pengembangan program Nagari Mandiri Pangan. Mudah-mudahan melalui program ini dapat mendorong kemajuan Jorong Sungai Lansek dari berbagai aspek," harapnya.

Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengaku bangga pada masyarakat Jorong Sungai Lansek yang begitu semangat menyambut program Nagari Mandiri Pangan ini. Bupati muda ini berharap, program Mandiri Pangan ini betul-betul berhasil dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Maka dari itu ia meminta, Dinas Pangan dan Perikanan selaku leading sector dalam hal ini betul-betul serius mendampingi masyarakat untuk mensukseskan program ini.

"Ini akan menjadi salah satu ukuran keberhasilan kerja Dinas Pangan dan Perikanan. Pihak terkait, termasuk masyarakat, saya harap juga ikut membantu dan bekerjasama untuk keberhasilan program ini. Sehingga apa yang menjadi tujuan dari program ini betul-betul dapat kita capai," harap bupati.

Sementara itu, terkait rencana untuk menjadikan Nagari Siguntur sebagai salah daerah sentra buah, bupati menyarankan untuk mengembangkan buah jeruk lemon. Karena menurutnya, jeruk lemon mempunyai nilai jual yang cukup tinggi dan banyak diminati.

"Jika ini berhasil kita kembangkan, saya yakin perekonomian masyarakat setempat dapat terangkat. Nanti juga akan kita dukung dengan peningkatan infrastruktur jalan di daerah ini, agar aksesnya menjadi lebih mudah," tandas bupati.(and)

sumber