
Tim Keamanan Pangan Temukan Pangan Pabukoan Mengandung Borak
Dispakan ''--'' EKONOMI
Warga Kabupaten Dharmasraya dihimbau agar lebih berhati hati memilih pangan pabukoan. Sebab di Pasar Blok E Tiumang, Kecamatan Tiumang banyak ditemukan pangan pabukoan yang mengandung barang berbahaya yang dikalangan masyarakat populer dikenal dengan bleng. Adapun jenis pangan pabukoan yang ditemukan positif mengandung bahan borak tersebut adalah kurma, cincau, mie jawa dan cendol.
Plt. Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Budi Waluyo, S.PKP kepada wartawan di Pulau Punjung, Senin 13/5/19 mengatakan, menurut laporan Tim Terpadu Keamanan Pangan yang turun hari ini ke Pasar Blok E Tiumang, setelah dilaksanakan uji rapid test terhadap sejumlah panganan di pasar itu, diemukan adanya campuran bahan pangan yang tergolong zat berbahaya yaitu borak atau bleng. Bahan berbahaya tersebut jika dikonsumsi manusia, akan membawa akibat terhadap kesehatan.
Para pedagang yang ketahuan menggunakan bahan berbahaya untuk dagangan yang dijajakan pada hari ini telah dikumpulkan oleh Camat Tiumang, M.Zen untuk diberi arahan. "Saya sampaikan kepada tim, agar memanfaatkan pendekatan edukatif saja kepada masyarakat. Alhamdulilkah berkat koordinasi Pak Camat sudah langsung turun melakukan pembinaan," kata Budi.
Pemkab Dharmasraya selama ramadhan ini, kata Budi, memang mengintensifksn pengawasan keamanan pangan. Karena itu telah dibentuk tim yang beranggotakan Dinas Pangan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Kumperdag, Satpol PP dan kepolisian. Selama ramadhan, tim akan menyisir seluruh pasar di Kabupaten Dharmasraya untuk menguji bahan pangan, pangan segar, pangan olehan dan pangan kemasan, untuk memastikan bahan bahan tersebut aman dikonsumsi.
Kepada masyarakat Budi berpesan agar tetap waspada dalam memilih pangan pabukoan. Pilih pangan pabukoan yang tidak mengandung zat berbahaya. "Kenali ciri ciri pangan pabukoan yang mengandung zat berbahaya. Jika bahan pangan sangat kenyal, maka patut dapat diduga mengandung borak. Atau warnanya sangat mencolok patut diduga mengandung bahan pewarna tekstil atau sejenis rodhamin B," terang Budi.
Sumber : https://www.kantorberitathetarget.com/berita-tim-keamanan-pangan-temukan-pangan-pabukoan-mengandung-borak.html?